Selasa, 11 November 2008

CINTA PERTAMA begitu menggoda, SELANJUTNYA...?

Adakah hidup tanpa cinta pertama? Coba buka-buka dulu catatan hidup! ingat kan? Bertemu pacar pertama di gerbang sekolah ketika masih SMP. Pinjam buku terselip surat cinta. Aduh, hati melambung setinggi langit.
Bertemu lagi di gerbang sekolah, sangat malu. Tak berani menatap, hanya mencuri-curi pandang. Di dalam kelaspun tak berkutik. Eh, teman-teman menggoda, muka langsung merah udang. TAPI LIHAT DULU HATINYA...! Langsung berbunga-bunga
Nah, itu kan cinta monyet. Apakah MONYET JUGA BERCINTA? Pasti dong, agar spesiesya tidak punah. Kenapa sih mesti disebut CINTA MONYET? Mengapa bukan CINTA INGUSAN,CINTA KENCUR, atau CINTA GORILA sekalian? Kebetulan monyet suka malu-malu, berlindung di balik dahan sambil mengintip. Tingkah remaja lagi jatuh cinta kan kayak MONYET.
Benarkah setiap orang mengalami cinta pertama yang indah? So pasti, itu betul, betul sekali. Cinta pertama memang indah, seindah MAWAR MEKAR dengan SETETES EMBUN di kelopak yang tersiram sinar MATAHARI PAGI. Cinta pertama juga misterius, bak kabut membayangi kaki bukit ketika MATAHARI muncul dari balik gunung di pagi yang dingin menggigit. Cinta pertama, pokoknya SEGUNUNG dan SELANGIT indahnya.

Tidak ada komentar: